Klopp Beberkan Resep Mengubah Mentalitas Liverpool
By ommed
nusakini.com Keberhasilan Jurgen Klopp membentuk Liverpool menjadi tim yang tangguh dilalui melalui proses yang tidak singkat. Sejak datang pada Oktober 2015, pria Jerman itu kerap menerima kritik karena dinilai terlalu lamban mengangkat prestasi tim.
Namun penantian gelar bergengsi di era Jurgen Klopp berakhir pada Mei lalu saat The Reds berhasil mengangkat trofi Liga Champions. Mereka berhasil menaklukkan sesama tim Premier League Tottenham Hotspur 2-0 pada final di Wanda Metropolitano.
Tanda-tanda kebangkitan Liverpool sejatinya sudah bisa dilihat sejak musim 2017/18. The Reds berhasil menempati posisi tiga klasemen Premier League dan menembus final Liga Champions meski kalah dari Real Madrid. Ini tentu berbeda dengan musim pertama Jurgen Klopp saat Liverpool hanya finis di posisi 8 pada 2015/16.
Pria Jerman itu pun membeberkan rahasia di balik keberhasilannya membawa klub Anfield itu berjaya kembali kepada Goal.
“Tentu saja, Anda bisa belajar tentang mentalitas. Kita tidak memiliki mentalitas yang bagus saat dilahirkan. Tidak ada seorang pun. Kehidupan lah yang membuat kita menjadi sesuatu,” tutur Klopp.
“Dalam hal ini, sepakbola dan pengalaman buruk dapat banyak membantu kita. Anda kalah dan itu tidak begitu baik, tetapi jika Anda memahaminya, itu masuk akal. Jika Anda tidak memahaminya, itu tidak berguna.”
“Kekalahan kecil dalam hidup, kekalahan kecil di luar dan dalam sepak bola, itu dapat membuat Anda lebih kuat, dapat menciptakan mentalitas. Dan jika Anda kemudian menyatukan bagian-bagian yang berbeda, orang yang berbeda dengan cerita yang berbeda, itu dapat menciptakan satu mentalitas. Sangat menyenangkan menjadi bagian dari itu di Liverpool.”
“Ketika saya datang, saya mengatakan bahwa tidak ada yang menyukai tim ini, bahkan tim ini sendiri pun tidak! Itu benar, tapi itu sama sekali berbeda sekarang. Ini soal perkembangan, waktu, kesabaran yang Anda berikan pada para pemain.” (fsi/om)